Haaland Cetak Gol ke-300 di Kariernya – Erling Haaland sekali lagi menunjukkan bahwa dia adalah salah satu striker paling mematikan di dunia saat ini. Penyerang Manchester City itu berhasil mencetak gol ke-300 sepanjang karier profesionalnya saat timnya menghajar Juventus dengan skor telak 5-2 dalam laga penyisihan grup Club World Cup 2025 di Orlando.
Gol bersejarah tersebut bukan hanya mempertegas peran sentral Haaland di lini serang City, tetapi juga menandai tonggak penting dalam perjalanannya sebagai pesepak bola elit. Di usia 24 tahun, ia sudah menembus angka yang biasanya hanya dicapai oleh pemain berusia di atas 30.
Awal Karier yang Melesat Tajam
Haaland mengawali karier profesionalnya di Norwegia bersama Bryne dan Molde. Ia mulai dikenal luas saat bergabung dengan Red Bull Salzburg, mencetak banyak gol di Liga Austria dan Liga Champions meski usianya masih sangat muda.
Setelah pindah ke Borussia Dortmund, namanya semakin bersinar. Dua musim bersama klub Jerman itu membuatnya diganjar reputasi sebagai โmesin golโ, dengan torehan lebih dari 80 gol. Pada 2022, Manchester City memboyongnya, dan sejak saat itu, statistiknya melejit tanpa ampun.
Statistik Haaland Setelah Cetak Gol ke-300
Berikut gambaran umum kontribusi gol Haaland di berbagai kompetisi (hingga Club World Cup 2025):
-
Bryne & Molde (Norwegia): ยฑ20 gol
-
Red Bull Salzburg: ยฑ29 gol
-
Borussia Dortmund: ยฑ86 gol
-
Manchester City: 150+ gol
-
Tim Nasional Norwegia: 30+ gol
Dengan total 300 gol, Haaland masuk dalam daftar penyerang paling subur di usia muda dalam sejarah sepak bola Eropa.
Haaland Cetak Gol ke-300 yang Tak Terlupakan
Pada laga melawan Juventus, Haaland mencetak gol keempat bagi Manchester City. Prosesnya sederhana tapi khas: ia menerima bola di kotak penalti, mengontrol dengan cepat, lalu menyarangkan bola ke sudut bawah gawang tanpa banyak basa-basi.
Aksinya itu menandai gol ke-300 dalam kariernya. Ia merayakannya dengan tenang, tapi para pemain City langsung memberi ucapan selamat. Momen ini terasa spesial bukan hanya karena jumlah golnya, tapi karena dicetak di panggung dunia.
Kemenangan Telak atas Juventus
Laga ini sendiri berlangsung menarik. Juventus sempat unggul lebih dulu melalui gol cepat, namun Manchester City segera membalas dengan gaya khas mereka: menguasai bola, membangun serangan lewat sayap, dan memaksimalkan kecepatan pemain-pemain mudanya.
Selain Haaland, gol-gol City juga dicetak oleh Jeremy Doku, Savinho, Oscar Bobb, dan satu gol bunuh diri dari pemain Juventus. Juventus sempat mencetak gol kedua di akhir laga, tapi itu tak cukup untuk membendung laju City.
Skor akhir 5-2 menjadi bukti bahwa City tampil dominan, dan Haaland kembali jadi sosok sentral dalam keberhasilan tim.
Komentar dari Pelatih dan Rekan Tim Atas Haaland Cetak Gol ke-300
Pep Guardiola, pelatih Manchester City, memberikan pujian tinggi:
“Erling adalah tipe pemain yang jarang lahir. Dia tak hanya mencetak gol, tapi konsisten mencetak gol di pertandingan-pertandingan besar.”
Sementara rekan setimnya, Rodri, menyebut Haaland sebagai โsenjata utama Cityโ yang bisa mengubah arah pertandingan kapan saja.
Apa Selanjutnya untuk Haaland?
Dengan usianya yang masih 24 tahun, mustahil rasanya tidak membayangkan Haaland mencapai 500 gol dalam beberapa musim ke depan jika tetap bugar. Konsistensinya sangat tinggi, dan ia bermain di klub yang memberi banyak peluang untuk mencetak gol.
Selain itu, Club World Cup 2025 masih berlanjut. Haaland berpeluang menambah koleksi golnya dan membantu Manchester City meraih gelar dunia yang belum pernah mereka dapat sebelumnya.
Kesimpulan
Gol ke-300 Haaland bukan hanya catatan angka. Itu adalah cerminan dedikasi, konsistensi, dan naluri mencetak gol yang luar biasa. Di tengah persaingan ketat dunia sepak bola, Haaland terus membuktikan bahwa dia bukan sekadar hypeโdia adalah kenyataan.
Bersama Manchester City, dan dengan karier yang masih panjang, Erling Haaland tampaknya belum selesai membuat sejarah. Dan pertandingan melawan Juventus hanyalah salah satu dari banyak malam bersejarah yang akan ia ukir.